Iklan

Tuesday, August 5, 2025, August 05, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-05T08:23:14Z
DaerahEntertainmentTrending

Gerakan Pangan Murah (GPM), Di duga Tidak Diperuntukan Rata Untuk Masyarakat


PALI,retromedia.id- Hadir nya Gerakan Pangan Murah (GPM) atau Beras Bulog yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang  Bekerja sama produsen pangan, menuai berbagai keritikan dari kalangan masyarakat dengan berjumlah 10 ton beras masih banyak masyarakat tidak terbagi dengan kehadiran beras murah yang berharga 60 Ribu 1 Karung Berat 5 KG tersebut.

Salah seorang inisial, FK Mengatakan bahwa dirinya sia sia saja datang ke terminal pendopo beras Bulog telah habis bahkan tidak didapati lagi mobil pemasok beras murah tersebut

"Beras sebanyak itu kok cepat habis, apakah emang stok terbatas atau ada orang yang berulang kali beli sampai puluhan karung. Bahaso pendopo kami tuh ngunjal. "Jika emang benar peruntukan untuk masyarakat kenapa banyak yang ngeluh terkait beras murah di terminal pendopo hari ini, bahkan masih banyak yang tidak kebagian beras tersebut."ungkap nya, Selasa (5/8/2025) 

ia sangat menyayangkan dan menilai dinas ketahanan pangan tidak frofesional dalam bekerja bahkan pihak dilapangan tidak jeli melihat orang yang sama membeli beras sampai berulang kali.

"Jika diperuntukan rata untuk masyarakat saja tidak akan cepat habis, karena menurut informasi yang saya dapat per kk minimal 4 karung beras, naa kalau habis nya cepat kami duga pembeli nya nyetok untuk di tokoh/warung manisan."tukasnya 


Sementara, pantauan Awak media dilapangan terpantau ada beberapa warga membeli beras berulang kali dengan orang yang sama kendaraan yang sama juga, gimana titik ketegasan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI dan Pemasok beras Bulog dari Pabrik Lahat,  apakah??? emang disengaja atau pura-pura tidak tahu karena pembeli yang berulang kali tersebut merupakan pedagang warung manisan dan beras tersebut di jual lagi dengan harga lebih tinggi. 

Di tempat yang sama, pihak dari Dinas Ketapang tidak ada yang mau di konfirmasi, seakan mengelak dan cuek terhadap media yang ingin minta stegment, hingga pihak media kesulitan mendapatkan informasi lebih banyak mengenai Gerakan Pangan Murah yang digagas oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten PALI.

Sedangkan saat dikonfirmasi Via Whatsapp kadin Ketapang PALI, Khairiman mengatakan bahwa dirinya sedang ibadah umroh, coba kekantor, saya tidak tahu kondisi dilapangan."tutup nya

Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut yang digagas Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI, dipusatkan di terminal pendopo, Keluruhan Talang Ubi Timur Pada Selasa 5 Agustus 2025.(Red) 









Editor: Sendi