Palembang,retromedia.id- Ketua Umum Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK), Bursah Zarnubi melakukan Pengukuhan Ketua dan para Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) Provinsi Sumatera Selatan Masa Juang 2025-2030, bertempat di Griya Agung, Senin, (25/8/2025)
Dalam pengukuhan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan Wagub Sumsel, Cik Ujang serta Forkopimda lainnya.
Usai dikukuhkan, Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah, SH., MH., mengatakan, PGK sejatinya lahir dari rahim cipayung seperti PMII, HMI dan lain sebagainya.
Dia menekankan, sejarah tidak pernah menulis mereka yang tidak bergerak, sejarah hanya mencatat mereka yang bergerak.
"PGK akan menjadi wadah bagi calon pemimpin masa depan. PGK Sumsel akan hadir dalam isu-isu krusial yang berdampak langsung bagi masyarakat. Bukan isi kosong belaka," ujar Firdaus Hasbullah.
Pria yang kini mejabat Wakil II Ketua DPRD PALI tersebut menekankan, PGK Sumsel akan berkontribusi nyata dalam pembangunan di Sumsel.
"PGK menjadi Gerakan masa panjang. Tidak hanya dijadikan tempat untuk populerisme," tekannya.
Sementara itu, Ketum DPP PGK, Bursah Zarnubi dalam sambutannya, menceritakan sejarah PGK ini tidak mudah.
"Organisasi ini berdiri pada tahun 2010 setelah saya tidak lagi menjabat sebagai Anggota DPR RI. PGK menghimpun para tokoh Kebangsaan, para tokoh cipayung," ceritanya.
Untuk itulah, Bursah Zarnubi, mengingatkan kepada para pengurus PGK Sumsel untuk tidak membawa PGK ke arah yang macam-macam.
"Hampir mayoritas menteri dari cipayung. PGK awalnya diisi oleh para mantan HMI dan PGMI," katanya.
Bupati Lahat itu juga mengajak untuk selalu mengaktifkan diskusi kebangsaan, sehingga kita bisa mengaktualisasikan untuk kepentingan Kebangsaan.
"PGK disiapkan untuk calon kepemimpinan bukan untuk demonstrasi," pesannya.(red)
Editor: Sendi