PALI,retromedia.id- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) dengan agenda istimewa, yakni peresmian sekaligus dukungan terhadap program nasional Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini merupakan bagian dari peluncuran 80.000 Koperasi Merah Putih yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai bagian dari Asta Cita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi.
Peringatan Harkopnas di Kabupaten PALI digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati PALI, Senin (21/7/2025). Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PALI Kartika Yanti, SH, MH mewakili Bupati PALI, serta diikuti jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, ratusan pengurus koperasi reguler, Koperasi Merah Putih, tokoh masyarakat, dan pelaku koperasi di wilayah Kabupaten PALI.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten PALI, Raden Abdul Rohman, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa peringatan Harkopnas kali ini menjadi bagian dari dukungan Pemkab PALI terhadap visi Presiden Prabowo dalam membangun koperasi yang kuat dan mandiri di seluruh Indonesia.
“Alhamdulillah, pemerintah pusat telah mengeluarkan banyak regulasi yang mempermudah jalannya koperasi. Seperti pengaturan distribusi gas LPG 3 kg dan kerjasama dengan Bulog untuk kebutuhan sembako. Harapannya, rantai distribusi yang selama ini panjang bisa dipangkas sehingga harga di masyarakat lebih terjangkau,” ungkap Raden.
Pada kesempatan itu, Raden juga menyampaikan bahwa kegiatan kali ini merupakan sosialisasi tahap kedua untuk Koperasi Merah Putih. Tercatat 135 ketua koperasi reguler dan 71 Koperasi Merah Putih hadir sebagai peserta.
Ia juga menegaskan bahwa 71 Koperasi Merah Putih di Kabupaten PALI telah resmi berbadan hukum melalui notaris. Proses pembentukan koperasi tersebut berlangsung cepat, hanya 14 hari setelah sosialisasi tahap pertama yang sebelumnya digelar bersama DPMD.
Berkat capaian ini, Pemerintah Kabupaten PALI menerima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM RI karena menjadi daerah tercepat dalam pembentukan Koperasi Merah Putih di Provinsi Sumatera Selatan, sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih.
Ke depan, Raden menyebut pihaknya akan melaksanakan sosialisasi lanjutan serta menyiapkan program pelatihan manajemen koperasi, penguatan SDM, dan pengembangan bisnis bagi seluruh pengurus koperasi yang direncanakan berlangsung pada Oktober 2025.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera bergabung dengan Koperasi Merah Putih. Karena jika tidak bergabung, tentu tidak akan mendapatkan manfaatnya,” imbuhnya.
Terkait legalitas, Pemerintah Kabupaten PALI telah memastikan bahwa biaya pembuatan akta notaris koperasi dapat ditanggung melalui APBN maupun APBD, dengan proses pendampingan oleh Dinas Koperasi, bukan langsung ke DPMD.
Raden menegaskan bahwa setelah seluruh legalitas koperasi rampung, Pemkab PALI akan terus fokus pada penguatan kapasitas koperasi melalui berbagai pelatihan dan pembinaan agar koperasi benar-benar menjadi pilar ekonomi kerakyatan di Kabupaten PALI.(Red)
