PALI,retromedia.id- Kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menjadi perhatian serius Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas subsidi tersebut, yang merupakan kebutuhan pokok bagi rumah tangga dan pelaku usaha kecil.
Menanggapi keluhan tersebut, Disperindag PALI langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah agen dan pengepul gas LPG 3 kg di wilayah Kecamatan Talang Ubi, Jumat (24/1/2025). Sidak ini dipimpin langsung oleh Kepala Disperindag PALI, Brisvo Diansyah, S.T., M.M., didampingi Asisten II Rizal Pahlevi, A.P., M.Si., dan perwakilan Sales Branch Manager 5 Pertamina. Tujuannya adalah memastikan distribusi berjalan lancar dan mencegah adanya penimbunan yang dapat memperparah kelangkaan.
Kepala Disperindag PALI, Brisvo Diansyah, menyatakan bahwa pihaknya telah menerima banyak laporan dari masyarakat terkait kelangkaan dan lonjakan harga gas LPG 3 kg. “Kami ingin memastikan bahwa distribusi gas subsidi ini tepat sasaran dan tidak ada pelanggaran, seperti penimbunan atau penjualan dengan harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujarnya.
Brisvo juga menambahkan bahwa kelangkaan gas LPG 3 kg telah berlangsung hampir dua bulan terakhir, yang menyebabkan kenaikan harga di berbagai wilayah. “Kita hari ini melakukan pengawasan pendistribusian dan harga di lapangan. Selain itu, kita juga telah menerbitkan peraturan bupati yang baru untuk menyinkronkan kebijakan pemerintah dengan kondisi di lapangan, terutama terkait penetapan HET yang berbeda-beda di setiap kecamatan,” jelasnya saat diwawancarai awak media.
Menurut Brisvo, pengawasan ini bertujuan untuk memastikan peraturan bupati dapat berjalan dengan baik di lapangan. “Hari ini kita melaksanakan pengawasan pendistribusian dan harga untuk memastikan tidak ada pelanggaran,” tambahnya.
Sementara itu, Nanda Septian Toro, perwakilan Sales Branch Manager 5 Pertamina, menyatakan bahwa pendistribusian gas LPG 3 kg dari agen ke pangkalan hingga saat ini berjalan normal. “Sampai saat ini pendistribusian dari agen ke pangkalan normal, bahkan pada hari libur atau tanggal merah ada penambahan kuota. Jadi, tidak ada kendala distribusi di Kabupaten PALI,” ujarnya.
Pemerintah daerah terus berupaya menormalkan kembali pasokan gas LPG 3 kg di tengah keluhan masyarakat terkait lonjakan harga dan kelangkaan. Disperindag juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau penyimpangan distribusi agar dapat segera ditindaklanjuti.[red]
Editor: Sendi
